poker online

Tukang Ojek Beruntung Dapat Memuaskan Dua Wanita Dalam Semalam

https://goo.gl/MZkkYu

batasberitaterkini.blogspot.com - Perkenalkan namaku Romi, umurku 21 tahun. Awal kisahku adalah bulan Juni 2016. Saya adalah mahasiswa pts di kota Yogya, karena terdesak dengan banyaknya kebutuhan hidup maka setiap sore sampai malam saya bekerja sebagai tukang ojek di daerah terminal.

Seperti biasanya hari itu adalah senin malam sekitar pukul 19.00wib saya masih nongkrong di pos ojek menunggu penumpang. Malam itu sepi karena banyak teman yang tidak berangkat mungkin disebabkan oleh hujan sore tadi. Hanya kami bertiga yang masih berada di pos sambil bermain kartu.

Saat itu aku sudah jenuh, dan aku kalah mainnya, aturannya yang menang akan menarik penumpang duluan. Setelah kelewat sepuluh menit kami main kartu, dari arah magelang datang sebuah bus malam yang menurunkan banyak penumpang. Ada dua orang yang datang ke arah kami dan tentulah mereka adalah penumpang. Sejurus kemudian kedua temanku sudah meninggalkan aku sendirian di pos.

Hari ini aku tidak dapet duit. Kemudian aku putuskan untuk pulang saja karena memang hujan tidak bersahabat, tentu para penumpang lebih suka naik taxi yang lebih nyaman. Saat aku starter motor aku melihat seorang perempuan muda 30-an tahun mungkin sedang menunggu taxi lewat ataupun hujan reda. Kemudian saat aku lewat di depannya aku menawarkan tumpangan.

"Ojek mbak?"
perempuan itu tampak ragu, lantas melihat ke arahku.
"Ke Jetis berapa ?"
"Tujuh ribu mbak" tak kusangka ia menerima tawaranku.
"hmm.. baiklah, ada jas hujan toh?"

"Ada mbak, tapi cuma satu, dibelakang juga gak bakal kena hujan mbak" kataku meyakinkannya, padahal ia sudah separuh basah oleh air hujan. Sewaktu di perjalanan kami pun saling bertanya,
"Siapa namamu?"
"Romi" jawabku sambil bertanya kembali siapa namanya, ternyata namanya Desi

Tak terasa ternyata sudah sampai di depan rumahnya.
"Kamu mampir dulu,Rom" "Ntar mbak kopi penghangat tubuh, sambil menunggu hujan reda" kata Desi
" Makasih mbak, baiklah" kataku yang merasa beruntung.

"Ikni handuknya, dan diminum kopinya ya" Desi melirik kearahku yang basah kuyup. Kulihat tubuhnya yang hanya berbalut baju piyama dan rambutnya masih diikat dengan handuk, dadanya terlihat menonjol besar sekali, wah pasti enak ni, aku meliriknya. Beberapa menit kemudian datang seorang perempuan yang katanya adik mabk Desi, namanya Tina.

"Kamu nginap sini aja, Rom, hujan di luar masih deras" kata Desi.
Wah tawaran yang aku tunggu akhirnyaaaa, aku pun segera memasukkan motorku kedalam rumahnya. Setelah itu aku menghampirinya, ia memberikan baju piyama kepadaku.

"Ganti dimana ni?" tanyaku
"Tuh dikamar saja" jawab Desy sambil menunjuk kamarnya.
Aku bergegas masuk kamar, kemudian melucutik semua pakaian basahku dan memakai piyama ini. Tanpa kusadari ternyata Desi sudah ada di belakangku sambill memeluk aku. Aku berbalik, dadaku bergetar melihat dia membuka tali piyamanya.

"Kenapa Rom, takut ya..?" katanya sambil mendekat kearahku terus berjongkok di depanku.
"Wooowww.. gedeee bangettt" kata Desi sambil mengusap Tititku.

DAn di arahkannya ke dalam mulutnya. Kurasakan sensasi yang luar biasa. Kutarik bajunya sehingga kami benar-benar terlanjang. Kugendong tubuh Desi ke ranjang dan kuletakan di sudutnya. Kami saling berciuman mesra, tanganku pun ikut meremas dadanya nya yang seksi itu.


https://goo.gl/MZkkYu

Kuturunkan ciumanku semakin kebawah, kini wajah ku sudah tepat di depan lobang kemaluannya. Kujilat perlahan, dan kumainkan klitorisnya. Ia terus mendesah lembut membuat nafsuku semakin tinggi.

"Rom,,, masukkan Tititmu, aku sudah tidak tahan lagi" kata Desi sambil menikmati jilatanku. Langsung saja ku arah kan batang Tititku ke lubang Memeknya. Aku masukkan perlahan Tititku karena ukurannya terlalu besar bagi Memek Desi.

"Terus yang kencang, Rom"
"aaahhh...ahhh.aahhh" kutusuk lebih dalam dan cepat lagi.
Gerakkan semakin kesetanan , melihat dewi merem melek sambil mendesah. Lebih dari setengah jam aku dalam posisi tradisional itu, kulihat Desi sudah lemas sekali. Dia sudah berkali-kali orgasme.

"Si,,, aku masukkan di dalam yaaa" kataku sambil percepat goyanganku.
"mmmm... terserah deh" kata dewi yang sedang kenikmatan...
"Crroootttt.... Crooottttt" aku semburkan semua lahar panas kedalam lobang Memeknya. Dewi merasa lemas dan kemudian kucabut Tititku.

"Aku tidur dulu ya Rom, capek banget besok bangunkan aku yaaa" ucap Desi.
Kemudian aku bangun dan menggunakan piyama menuju keruang tamu, aku tidak bisa tidur begitu awal. Kulihat Tina (adik Desi) sedang menonton TV di ruang tamu.

"Acaranya bagus, Tin?" tanyaku basa-basi.
"Jelek nihh,,, pusing jadinya,," jawabnya.
"Tolong dong Rom, ganti VCD aja, tuh didepan banyak VCD" kata Tina

Dengan malas aku meraih VCD dan menghidupkan playernya, kusetel saja sebuah VCD tanpa gambar sampul disitu. Setelah hidup akupun berbalik kearah Ina sambil duduk di sofa, disampingnya. Aku kaget ketika kulihat dilayar sebuah aksi yang sangat mendebarkan, seorang laki-laki yang bersenggama dengan empat cewek! wah?!

“Kamu suka kayak gitu ya, Tin?" tanyaku menggoda. Tida hanya tersenyum.
“Ayo puaskan aku seperti kakakku tadi, aku tahu apa yang kau lakukan” Ina melucuti pakaiannya, dan menarik tali tali piyamaku. burungku yang dari tadi sudah tegak dapat dilihat langsung oleh Ina. Langsung saja Ina meraup mulutku dan kami berciuman diatas sofa. bibir Ina melumat bibirku. Keliatan sekali dia sangat bernafsu, mungkin dia sudah lama tidak pernah melakukannya. kuangkat tubuhnya hingga dadanya ada didepan hidungku, kumasukkan putingnya kemulutku, kukulum, dan mmmnnhh ternyata keluar air susunya.

“wah, kamu ada susunya yaaa?” kataku sambil terus meneguk susu tawar itu, maklum aku kehausan karena sudah ‘bermain’ dengan kakaknya.

“iya, kamu habisin juga gak apa-apa, toh anakku sudah bobo sekarang!!?” aku semakin bersemangat.
Kuhirup susu segar itu langsung dari pabriknya, belum pernah lagi aku merasakan hal ini, wah asyik sekali. Ina terus menggelinjang sambil menggosok-gosokkan vaginanya ke penisku yang sudah tegak penuh.

Vaginanya memang sudah sangat basah, aku maklum saja.
“Bud, aku ingin langsung saja, kamu diam disitu, biar Ina saja yang,….” ina terus berceloteh sambil memutar tubuhnya membelakangiku dan menghadap TV, didudukinya kemaluanku yang tegak berdiri keatas.

“Ahhhh,aaauu” bless tanpa hambatan burungku segera bersarang ke vaginanya.
Dengan brutal, seperti orang kelaparan, Ina menggenjot tubuhnya, hingga penisku keluar masuk dan mengesek dinding vaginanya. dari pantulan kaca kulihat buah dada Ina naik turun dengan cepat. terus kuraih saja dan kupilin-pilin, tiba-tiba tanganku sudah basah dengan air susu yang banyak keluar dari toketnya,…

“Mmhhhh,…terus, Innnnn” desisku
Ina terus menggoyang sambil sesekali mendongak keatas hingga rambutnya menyabet wajahku.
“ahhh,…terussssssss” aku kenikmatan. sambil meremas-remas payudaranya. Setelah lima belas menit kemudian aku tak kuat lagi, kusemprotkan air maniku keatas, membasahi dinding vaginanya yang hangat,…

“Ahhhh….” Ina berhenti kecapaian, aku juga sangat kecapaian.
“Maafkan aku In, aku mungkin belum bisa memuaskan kamu, tapi besok lagi, pasti kamu kubuat pingsan” kataku cepat sambil memeluknya
“Aduh Bud, jangan salah, walau kamu diam tadi, aku malah dapat orgasme berkali-kali, kamu hebat!” kata Ina.

Dia memelukku sambil mengusap-usap alat kelaminku yang masih basah oleh mani, kemudian dia mendekatkan wajahnya dan menjilati mani yang tersisa di batang penisku sampai habis.

Begitulah cerita singkatku, sebagai tukang ojek yang sangat beruntung malam itu. kejadian itu berulang terus seminggu dua kali, tiap kali Tina dan Desi membutuhkan kehangatanku, aku segera datang memenuhinya, hingga saat ini. bahkan sejak satu setengah bulan yang lalu, aku tinggal dirumah itu sambil menggarap skripsi disana.

Dan tentunya menjadi teman ranjang mereka berdua. Namun yang membuat aku gundah sekarang, Desi yg berusia 31 tahun telah hamil muda, dan aku tahu pasti itu karena ulahku.

Aku berencana menikahi keduanya, karena mereka sudah sangat baik padaku dan membiayai kuliah dan hidupku.batasberitaterkini.blogspot.com

https://goo.gl/MZkkYu



COMPARTILHAR:

+1

0 Comentario "Tukang Ojek Beruntung Dapat Memuaskan Dua Wanita Dalam Semalam"

Posting Komentar

Teste Teste Teste

nonton film

Teste Teste Teste

Teste Teste Teste Teste

http://i66.tinypic.com/snl8i1.gif