poker online

Bercinta Sampai Puas Dengan Tetangga Sebelah

Bercinta Sampai Puas Dengan Tetangga Sebelah

batasberitaterkini.blogspot.com - kenalkan namaku Bob. Pengalamanku  ini diawali dengan masuknya aku ke salah satu kampus yang kebetulan memang tempat cita-citaku sebagai ahli komputer. Pada tahun 2014, kepindahanku dari Jakarta Barat ke Bandung, tepatnya aku tinggal di daerah perumahan yang dulu pernah ditinggali kedua orang tuaku, dan sekarang aku tinggal bersama pembantu dan seorang anak kecil.

Beranjak dari kehidupanku yang jauh dari kedua orang tua dan aku baru saja memiliki motor untuk mendukungku berangkat ke kampus. Aku mulai terbiasa dengan kehidupan bertetangga dan aku sering dipanggil untuk membantu tetangga dekat yang kadang kuperhatikan sepertinya adalah seorang wanita beranak satu dan suaminya jarang dirumah. Usianya kira-kira 32 tahun., di sini namanya aku samarkan saja yaitu Anna, aku memanggilnya tante Anna.

Satu tahun sudah aku tinggal, di akhir tahun 2015 aku mulai merasakan gejolak nafsu yang amat sangat terhadap wanita. Pada suatu malam aku mulai merasa ingin sekali bermain/bertamu ke rumah tante Anna namun aku selalu tidak berani dan merasa takut kalau nanti suaminya akan datang dan aku akan dikomentari tidak baik.

Bulan itu adalah bulan Januari 2016, usiaku pada saat itu baru 19 tahun dan tepat pada bulan Januari tanggal 20 aku genap berusia 20 tahun. Disini aku mengkisahkan hal yang sangat nyata yang terjadi dalam hidupku. Malam itu malam Jum'at, cuaca sangat tidak mendukung dan tiba-tiba hujan  sangat deras dengan diikuti angin kencang.

Aku sangat sedih dengan kesendirianku, karenamalam ini adalah malam kelahiranku. Aku duduk-duduk  seorang diri sambil menghisap rokok kesukaanku, namunn malam semakin tidak mendukung karena cuacanya. Aku berusaha mencari kesibukan dengan membaca-baca buku pelajaran, tiba-tiba aku dikejutkan dengan bunyi pagar samping yang khas, seorang wanita menghampiriku yang ternyata adalah tetangga  sebelahku (Tante Anna).

"Ada apa tante?" aku mulai bertanya.
"Bob, tolong dong pasangin lampu kamar saya di rumah"
Ternyata lampu kamar tante Anna terputus dan aku disuruh memasangkannya. Lalu aku mengikutinya dari belakang menuju rumahnya melalui pintu belakang. Disaat aku mengikutinya aku sempat terangsang dengan sentuhannya pada saat memasuki pintu belakang, karena ternyata dia tidak menggunakan bra dan aku sempat gemetar.

Sementara ini aku berkonsentrasi dengan permintaannya agar aku memasangkan lampu di dalam kamarnya. Setelah selesai kukerjakan, cepat-cepat aku keluar kamarnya dan berusaha tenang, kemudian aku di minta untuk duduk dulu minum kopi karena kopinya sudah disuguhkan. Aku duduk sambil melihat tayangan TV dan aku melihat anaknya yang baru satu dengan tidur pulas didepan TV. Kemudian tidak berapa lama baru anaknya di pindahkan ke kamar. Sekarang tinggal aku dan tante Anna berdua di ruangan tengah.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 dan aku minta izin untuk pulang namun aku di cegah, ia memintaku menemaninya ngobrol. Lama kelamaan aku mulai mengantuk dan dimintanya aku untuk rebahan dan diambilkannya bantal dan aku menurut saja. Ia bercerita bahwa tadi ada telepon dari temennya, katanya ia ditakut-takuti karena sekarang malam Jum'at da hantu kalau sendiri dirumah.

Asik juga lama-lama acara mengobrolnya hingga tanpa kusadari tante Anna mulai mendekatiku dan meletakkan kepalanya di paha sebelah kiriku, karena aku rebahan agak di belakang dari tante Anna. Perasaanku mulai tak karuan, jantungku berdebar sangat keras serta sekujur tubuhku dingin. Karena baru pertama kali ini aku di perlakukan seperti itu (aku masih perjaka). Tiba-tiba tangan tante Anna mulai bergerak menuju selangkanganku, dan meremasnya kemudian mengusapnya. Saat itu aku memakai celana pendek berbahan tipis.

Bercinta Sampai Puas Dengan Tetangga Sebelah

"Hei, Bob!, ini kok bangun?" tanya tante Anna.
Saat itu aku sangat malu dan tidak bisa berkata-kata lagi. Kemudian tante mematikan lampu dan memintaku pindah kekamarnya dengan menarikku ke atas tempat tidurnya. Pikiranku sangat kacau dan sangat gugup saat tiba-tiba aku dipeluk dan ditindih kemudian diciumi. Hingga pada saat bibirku dikulumnya aku mulai panas dan terangsang amat sangat.

Lama aku dibuatnya terlena dalam kemelut yang dibuatnya. Hingga tante itu mulai menuruni lekuk tubuhku sampai pada selangkanganku dan membuka celanaku. Sesaat kemudian seluruh pakaianku sudah terlepas dan ternyata penisku sudah dimasukkan kemulutnya. Aku merasa sangat tegangdan memang baru pertama kali aku mengalami hal seperti ini. Dengan lembut dan penuh penghayatan, penisku dipegangnya, kadang dijilatinya kadang dihisapnya namun juga kadang digigitnya hingga sampai pada buah zakarku juga dikulumnya.

"Bob, jangan keluar dulu ya" ujarnya dengan mulutnya yang tertutup oleh penisku.
Aku sudah dapat membaca bahwa tante sangat haus akan sex. Seperti orang yang lama tidak bersetubuh sehingga dengan ganasnya aku mulai ditindihnya dan aku mulai merespon. Dengan naluri rangsangan, aku dorong tante Anna kemudian aku buka pakaiannya secara perlahan sambil menciuminya, kemudian kulumat teteknya yang tidak begitu besar namun masih kencang. Aku hisap dan kumain-mainkan lidahku di sekitar puting susunya, tante Anna mulai terangsang sambil menggeliat-geliat dan menekan kepalaku agar aku lebih keras lagi menghisapnya.

Lama aku bermain di sekitar payudaranya sampai akhirnya aku disuruh menjilat bagian yang sensitif diantara selangkangannya. Aku mulai sedikit mengerti. Dengan dibantu tangannya, aku mengerti mana yang harus kujilat dan kulumat. Hingga pada akhirnya aku ditariknya kembali keatas sampai aku menindihnya dan dadaku menekan toketnya yang semakin keras. Lalu aku didorong ke sampingnya dan aku mulai ditindihya kembali,namun sekarang tante Anna memegang penisku yang semakin keras kemudian dnegan perlahan tante Anna membimbingnya memasuki liang kenikmatannya.

Posisi tante Anna berada di atas seperti orang naik kuda, menggoyang-goyangkan pinggulnyadan kadang menaik turunkan bokongnya. Lama  sekali dia bertahan pada posisi itu, hingga akhirnya tante menjerit kecil menahan sesuatu namun sambil mencengkram bahuku.
"Aaaakkhhh , Bob, saya keluar nih,,, Aahhh...Aaahh...ohhh.. Bob kamu mau keluar ya?"

Bercinta Sampai Puas Dengan Tetangga Sebelah

Kemudian aku membalikkan tubuhnya dan sekarang aku gantian berada di atasnya dengan penisku masih menancap di liang kenikmatan itu. Aku mulai menyerang, dan sekarang aku mengeluar masukkan penisku. Lalu aku mengambil posisi duduk di antara selangkangannya sambil mengocoknya. Suara yang keluar dari mulut tante Anna membuatku sangat terangsang.

"Bob, yang keras dong, lebih cepat kami kocoknya" kata tante sambil memegang kedua tanganku. Aku merasa belum akan sampai, tapi tiba-tiba tante Anna mulai menggeliat-geliat sangat kasar hingga aku di peluknya. "Bob, akhh,,,, saya mau keluar lagj nih,,,Bob,,akhhhh...ohhh...Bob"

Lalu aku disuruhnya mencabut penisku dan tgante Anna keluarmenuju kamar mandi. Tidak berapa lama dia kembali dan membawa kain basah lalu mengusapkannya ke penisku yang mulai lengket. Kemudian, tante Anna mulai menaiki tubuhku kembali dan memasukkan penisku ke vaginanya yang ternyata sudah kering. Ia memulai dengan gerakkan lambat dengan menggoyangkan pinggulnya maju mundur dan kemudian diminta berposisi diatas.

Sekarang aku yang mencoba memasukkan penisku ke dalam vaginanya dan mulai bereaksi namun sangat seret dan terasa penisku di jepitnya. Aku mencoba memasukkannya lebih dalam dan menekan penisku agar lebih masuk kemudian aku mencoba dengan perlahan kugerakkan maju mundur diiringi goyangan pinggul tante Anna, sesekali kedua pahanya mengapit rapat. Lama aku mulai merasakan terangsang. Dengan mengulum toketnya aku mulai bereaksi dan aku mulai merasa ingin keluar. Akhirnya aku keluar bersamaan sampai aku tidak bisa menahan diri. Kemudian aku langsung dipeluknya erat-erat dan tidak boleh mencabut penisku sampai aku tertidur.

Terdengar suara samar-samar dari kejauhan, orang sudah ramai di luar seperti tukang roti dan lainnya. Aku terbangun dan kulihat tak ada seorangpun di sampingku dengan pintu kamar masih tertutup rapat dan hordeng jendela masih tertutup. Aku sempat kaget dan kulihat diriku dalam keadaan tanpa sehelai benang pun yang menempel di tubuhku. Aku berusaha mencari pakaianku yang tadi malam di lempar ke sisi springbed tante Anna. Tak berapa lama kemudian tante Anna membuka pintu dan masuk kembali kekamar.

"Bobby! Kamu sudah bangun ya?" "Ya" jawabku sambil melihat seluruh tubuh tante Anna yang ternyata baru selesai mandi dengan hanya menggunakan handuk.

Handuk itu hanya menutupi sebatas toketnya dan pangkal pahanya yang putih merangsang. Lalu aku  duduk di pinggir tempat tidur sambil memandangi pemandangan yang indah itu. Tiba-tiba saja penisku yang sudah loyo bangun kembali, namun kuurungkan niatku untuk bermaindi pagi hari. Dengan cvepat aku keluar dari kamar menuju kamr mandi.

Selesai dari kamar mandi aku masuk kembali ke kamar tidur untuk minta handuk, tapi ternyata ynag kulihat di dalm kamar, Tante Anna belum juga berpaikaian sementara handuk yang melekat ditubuhnya sudah tidak ada. Aku pandangi terus tubuh tanpa busana itu, lalu aku mendekatinya dan sempat kucium bahunya, namun dengan gerakan yang cepat sekali aku didorongnya ke atas tempat tidur oleh tante Anna dan tanpa basa basi dikulumnya lagi penisku hingga basah oleh liurnya.

Pagi ini ternyata aku sudah mulai on kembali oleh kuluman, hisapan, dan belaian tante Anna pada penisku. Lalu aku dimintanya berdiri dan melumat toketnya yang sudah agak mengeras pada putingnya ynag berwarna agak kemerahan. Kujilat, kuhisap kadang kuremas pada toket yang satunya. Kembali aku didorang dan ditindihnya lalu... Blesss...Sleeeppp... Ternyata penisku sudah digiringnya masuk kembali ke liang kenikmatannya. Dengan agresif dan penuh nafsu, digoyangkannya maju mundur pantat tante Anna hingga aku pun mengiringinya dari bawah, sambil kuremas-remas kedua toketnya dengan kedua tanganku.

"Aaaarrrgggghhhh....Bobby, saya puas sekali,,, Bob, saya mau keluar,,aaaaoohhh"
Lalu tante Anna mencaput penisku dari memeknya dan membersihkan dengan kain sekitar, kemudian aku dengan ganasnya memasukkan kembali senjataku lalu kugoyang-goyangkan lalu kutekan kembali hingga tante Anna menjerit kecil.

"Aaahhh...Oooohhh,,,Bob...Mentok nih? Terus Bob tekan punya kamu,, ohh Bob"
Lama sekali aku memainkan Tante Anna, kemudian aku mencoba kembali dengan posisi Doggy Style. Tante Anna sambil membungkukkan badannya diatas kasur kucoba untuk memasukkan penisku dan Blesss,,, Sleeeeppp..

Bercinta Sampai Puas Dengan Tetangga Sebelah

"Aaaahhh...Bob terus Bob, masukin sampai dalm, ohhh Bob... yang kasar Bob"
Lalu dengan cepat aku memaju mundurkan pantatku hingga aku sudah tidak tahan lagi. Dan kemudian aku sudah sampai pada dimana kenikmatan itu terasa sampai ujung rambut.  Dan cairan yang kukeluarkan tidak kubuang keluar.

Setelah seleasai, aku mulai merasa letih dan sangat lapar. Aku mencoba beristirahat sebentar, kutatap langit-langit yang ada di kamar itu. Kuatur nafasku perlahan dan kupeluk kembali tante Anna, kuusap-usap toketnya lalu aku mencoba menghisap-hisap kembali pelan hingga sampai kumain-mainkan dengan tanganku.

"Bob, udah ahh, nanti lagi"
Lalu aku lepaskan tanganku dan aku langsung bangun menuju kamar mandi. Pukul 07.45 aku sudah rapi,lalu aku minta izin untuk pulang. Setelah itu akumulai dengan pekerjaanku di rumah. Didalam rumah aku sempat berfikir tentang apa yang telah terjadi semalam dengan tante Anna.

Malam pun tiba, aku seperti biasa ada di rumah sambil menyaksikan tontonan TV. Tiba-tiba pintu samping ada yang mengetuk dan kubuka, ternyata tante Anna membawa makanan untukku. Dengan senyumnya aku ditawari makan lalu aku diciumnya, namun tangan tante Anna kembali menggerayangi penisku.

Aku terangsang tapi niatku untuk bersetubuh lagi dengannya tertunda karena ada janji dengan teman. Kami pun sering melakukan permaian panas dimalam- malam selanjutnya jika ada waktu.
batasberitaterkini.blogspot.com


COMPARTILHAR:

+1

0 Comentario "Bercinta Sampai Puas Dengan Tetangga Sebelah"

Posting Komentar

Teste Teste Teste

nonton film

Teste Teste Teste

Teste Teste Teste Teste

http://i66.tinypic.com/snl8i1.gif